Skip to main content

Jeju Shinhwa World, Tempat Hiburan Terbaru di Jeju


Awalnya, saya tidak ada rencana menulis review tentang tempat wisata yang sudah saya kunjungi di Jeju sehingga saya hanya menuliskan review singkat di postingan saya yang sebelumnya. Tapi,  untuk tempat wisata yang satu ini, saya pikir saya harus menulisnya karena sangat jarang, atau bahkan belum ada yang membahas tentang tempat wisata ini. Namanya adalah Jeju Shinhwa World, sebuah tempat yang bisa dibilang Universal Studio/Disneyland nya Jeju. Lalu, apa saja yang ada di Jeju Shinhwa World?

Banyak atraksi menarik dalam satu kompleks.

Jeju Shinhwa World (JSW) merupakan sebuah kompleks besar yang baru dibuka pertengahan tahun 2017 dan di dalamnya berisi sebuah villa yang mewah, pusat perbelanjaan modern, theme park, lima unit hotel mewah bintang 5, dan tempat hiburan keluarga. Untuk kategori hiburan, ada 4 tempat yang bisa kamu kunjungi, yaitu:
  • Shinhwa Theme Park (STP). Dari namanya kita sudah tahu bahwa ini adalah theme park. Namun, theme park ini fokus utamanya adalah anak-anak dan keluarga. Kalau di Disneyland, inspirasi utamanya adalah dari tokoh-tokoh Disney, kalau di Shinhwa Theme Park, inspirasinya adalah tokoh-tokoh dari Larva. Larva merupakan animasi kartun yang berasal dari Korea Selatan, sehingga wajar kalau mereka menggunakan tokoh-tokoh di kartun Larva sebagai ikon. Tiket masuk ke tempat ini adalah 24.000 KRW atau setara dengan Rp. 450.000. Saya sendiri tidak sempat masuk ke theme park ini.
Sumber: shinhwaworld.com
  • YG Republique. Dari namanya pasti para penggemar K-Pop sudah tahu bahwa tempat ini dimiliki oleh salah satu agensi raksasa Korea Selatan, YG Entertainment. Ketika saya berkunjung ke JSW, YG Republique belum dibuka. Isi di dalamnya adalah sebuah kafe dan tempat bermain bowling yang interiornya di desain oleh G-Dragon 'Big Bang', serta tiga buah restoran milik YG Entertainment. Ada juga toko souvenir yang menjual barang-barang yang berkaitan dengan YG Entertainment. Saat ini, YG Republique sudah dibuka untuk umum.
  • Shinhwa Water Park (SWP). Tempat ini diklaim sebagai water park terbesar di Jeju dan akan dibuka pada Summer 2018.
  • Lionsgate Movie World (LMW). Dari semuanya yang ada di Jeju Shinhwa World, tempat ini yang paling saya tunggu-tunggu. Lionsgate merupakan sebuah entertainment company yang memproduksi film-film hits seperti The Hunger Games, Twilight, Now You See Me, Saw, dan masih banyak lagi. Nah, Lionsgate memutuskan untuk membangun theme park milik mereka untuk pertama kalinya di dunia, dan itu berada di Jeju Shinhwa World! Pastinya keren banget tempat ini. Sayangnya, turis yang ingin berkunjung kesini masih harus menunggu lama, karena LMW baru akan dibuka pada tahun 2020.
Sumber: shinhwaworld.com

Berkumpulnya hotel-hotel bintang 5 terbaru di Jeju.

Seiring dengan berkembangnya pariwisata Jeju, hotel-hotel mewah bintang lima semakin banyak di Jeju, dan lima di antaranya berada di kompleks Jeju Shinhwa World. Hotel-hotel tersebut adalah:
  • Somerset. Hotel ini merupakan hotel chain yang di Indonesia pun juga ada, seperti di Jakarta dan Surabaya. Hotel ini lebih mirip seperti apartemen karena memang di desain untuk memuat banyak orang dalam satu kamar sehingga bagi anda yang sekeluarga berwisata ke Jeju, hotel ini cocok buat anda.
Sumber: shinhwaworld.com
  • Marriott Resort. Siapa yang tidak tahu Marriott. Hotel chain ini pun juga membuka hotel pertamanya di Jeju. Saya sendiri sempat berencana menginap di Marriot Resort Jeju Shinhwa World karena ketika saya datang, hotel ini baru saja dibuka untuk umum dan juga ada promosi spesial. Hanya saja, ketika saya datang, Jeju Shinhwa World masih sangat sepi dan belum ada minimarket atau restoran di sekitar hotel ini sehingga akan merepotkan saya nantinya. Saat ini, rate per malam Marriot Resort Jeju Shinhwa World adalah 224.000 KRW atau sekitar 3 juta rupiah.
Sumber: shinhwaworld.com
  • Landing Resort. Hotel yang satu ini hanya ada di Jeju, karena hotel ini dimiliki oleh pemilik Jeju Shinwhwa World, yaitu Landing International Group. Hotel ini pun mirip sekali dengan Marriott Resort, baik dari sisi kemewahan dan fasilitasnya. Harga rate per malam adalah 144.000 KRW atau sekitar 2 juta rupiah.
Sumber: shinhwaworld.com
  • Four Seasons. Hotel ini juga tidak asing bagi beberapa orang Indonesia karena sudah ada di Jakarta dan Bali. Hanya saja, Four Seasons Jeju baru akan dibuka sekitar tahun 2019.
Sumber: shinhwaworld.com
  • Shinhwa Resort. Hotel ini juga baru akan dibuka tahun 2018, tapi belum jelas kapan tanggal pastinya.
Sumber: shinhwaworld.com

Kasino untuk turis asing.

Jeju Shinhwa World juga menghadirkan sebuah kasino yang hanya bisa dimasuki oleh turis asing saja. Sebelumnya, kasino di Jeju yang berada di Hyatt Regency Jeju dipindahkan ke Jeju Shinhwa World. Sudah terbukti bahwa Jeju Shinhwa World mampu menjadi tempat hiburan nomor satu di Jeju.

Sumber: shinhwaworld.com

Shopping mall modern pertama di Jeju.

Kamu suka belanja? Berarti tempat ini cocok buat kamu. Pusat perbelanjaan modern di kota Jeju hadir di Jeju Shinhwa World. Sebelumnya, orang-orang akan mengenal tempat belanja di Jeju dikenal hanya berada di Jungang Underground Shopping Center, tapi sekarang muncul yang lebih modern lagi. Kamu bisa berbelanja barang-barang bermerek di The Shoppes Jeju Shinhwa World. Selain itu, juga ada Jeju Duty Free dimana kamu bisa berbelanja barang-barang bermerek bebas pajak. Saya sendiri belum sempat berkunjung dan berbelanja disini, padahal ketika saya datang, tempat ini juga baru dibuka.

Sumber: shinhwaworld.com

Pusat kuliner dari berbagai negara.

Sudah lelah bermain di Shinhwa Theme Park, dan juga sudah lelah berbelanja di The Shoppes? Maka sekarang giliran kamu menyantap makanan lezat dari berbagai dunia di kawasan dining Jeju Shinhwa World, di antaranya adalah:
  • Celebrity Chefs. Tempat makan ini mungkin agak mahal karena kokinya merupakan koki-koki terkenal yang menyajikan masakan Korea, China, dan barat.
  • Asian Food Streets. Dari namanya juga pasti kamu sudah tahu bahwa tempat ini berisi makanan-makanan Asia, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Hong Kong. Sayangnya, tidak ada makanan Indonesia di tempat ini. Hanya saja, kalau kamu ingin menyantap makanan yang mirip-mirip dengan makanan Indonesia, datanglah ke bagian masakan Malaysia. Bagi yang muslim, mungkin tempat ini juga bisa jadi pilihan utama dalam memilih tempat makan di Jeju Shinhwa World.
  • Food Avenue. Kalau tempat ini berisi restoran-restoran yang menyajikan masakan Korea. Saya juga belum sempat masuk ke tempat ini.
Selain ketiga tempat itu, kamu juga bisa menyantap makanan di The Clubhouse yang terletak di Hotel Somerset, dan juga tiga restoran yang berada di YG Republique.

Convention Centre dan vila.

Di Jeju Shinhwa World ada convention centre dan juga ballroom. Tempat ini sudah digunakan sebagai tempat menyelenggarakan konser K-Pop pada Desember 2017 dan juga acara TV lainnya. Selain itu, juga ada villa yang bisa dibeli oleh warga lokal ataupun warga asing. Pemandangan sekitar vila sangat indah, sehingga pastinya harga vila di kompleks Jeju Shinhwa World ini sangat mahal.

Sumber: shinhwaworld.com

Lalu, apakah Jeju Shinhwa World wajib dikunjungi?

WAJIB! Apalagi pada saat ini masih belum terlalu banyak orang yang mengunjungi tempat ini sehingga akan sangat nyaman untuk dikunjungi. Kalau kamu tidak berencana bermain di theme park, kamu bisa berfoto saja di depan pintu masuknya atau juga berkunjung ke tempat-tempat yang sudah saya sebutkan di atas. Untuk akses transportasi, dari kota Jeju ataupun dari Jeju Intercity Terminal Bus, naiklah bus nomor 255 dan turun di halte Shinhwa World/Myths & History Theme Park.

Comments

Popular posts from this blog

Mengajukan Visa Korea Selatan Melalui Agen Travel

Korea Selatan belakangan ini benar-benar sangat populer bagi wisatawan Indonesia. Banyak sekali WNI yang ingin berlibur kesana, tidak terkecuali saya yang berencana libur lebaran di Seoul. Setelah membuat rencana, tentu saja hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengurus visa. Banyak yang bilang, visa Korsel itu sulit. Selain itu, mengurus visa Korsel juga hanya bisa dilakukan di Jakarta, sedangkan bagi kota lainnya bisa menggunakan jasa agen travel yang tentunya selain lebih mahal, kita juga harus melampirkan persyaratan tambahan yang ditentukan oleh masing-masing agen travel. Saya sendiri akhirnya merasakan pengalaman mengajukan visa melalui agen travel, yaitu Dwidaya Tour. Persyaratan visa versi Dwidaya Tour Persyaratan ini mungkin sama dengan beberapa agen travel lainnya, yaitu: Paspor dengan masa berlaku 7 bulan + paspor lama. Pas foto berwarna 4 x 6 = 2 lembar dengan background warna putih. Fotokopi bukti keuangan (harus rekening koran print di bank di atas

Review XL Pass di Beberapa Negara

Setelah membahas bagaimana cara memilih travel pass yang cocok selama di Jepang, sekarang saya akan share pengalaman saya memakai XL Pass selama di Jepang. Apa sih XL Pass itu? Layanan roaming dari XL XL Pass merupakan paket roaming yang disediakan XL, namun berbeda dengan paket roaming yang disediakan operator lainnya. Sebenarnya agak susah bagi saya untuk menjelaskan XL Pass itu. Untuk gampangnya, sesuai namanya, XL Pass hanyalah pass yang bisa digunakan untuk roaming ketika di luar Indonesia. Pass itu tidak termasuk dengan kuota internet, seperti yang disediakan oleh layanan roaming dari operator selain XL. XL Pass tersedia dan bekerjasama dengan operator telekomunikasi di 39 Negara, baik di Asia ataupun Eropa. Memakai kuota dari paket yang aktif di Indonesia Nah, XL Pass tidak termasuk dengan kuota internet karena kuota internet yang terpakai adalah kuota dari paket yang aktif di Indonesia. Misalnya, di Indonesia, kamu memakai kartu XL yang ada paket internetnya,

Pengalaman Pertama ke Osaka Naik AirAsia X!

Dalam merayakan kemenangannya selama 8 tahun berturut-turut sebagai LCC terbaik di dunia, AirAsia pun memberikan promo kursi gratis di bulan Juli 2016. Saya pun menjadi salah satu orang yang beruntung mendapatkan promo itu. Saya berhasil mendapatkan harga yang super murah untuk penerbangan KUL-KIX-KUL periode libur lebaran 2017. Dengan promo itulah saya dapat mewujudkan impian saya ke salah satu destinasi impian, Jepang. Sebelum saya membahas bagaimana pengalaman jalan-jalan saya ke Osaka, saya mau membahas dulu bagaimana rasanya terbang pertama kali dengan AirAsia X di rute long-haul. Dari dulu saya penasaran bagaimana rasanya terbang dengan LCC di rute jarak jauh, dan akhirnya baru terealisasikan sekarang. Buat yang belum tahu, AirAsia X ini berbeda dengan AirAsia. Perbedaannya terletak di jenis pesawat, kelas, dan in-flight entertainment (IFE). Khusus IFE, jangan dibayangkan akan ada TV seperti di pesawat full service yah. Tentunya akan berbeda jika dibandingkan antara